Surabaya –Lintasberita9.com- , MI Muhammadiyah 5 Surabaya atau yang akrab disebut Sekolah Mulia mendapat kunjungan istimewa dari tujuh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) asal Belanda pada Jumat (12/9). Kehadiran mereka menjadi momen berharga untuk mengenal lebih dekat tradisi dan budaya Indonesia.
Rombongan disambut meriah oleh para guru dan siswa. Prosesi penyematan pin Sekolah Mulia serta penampilan tari remo menjadi tanda penghormatan sekaligus ucapan selamat datang.

Kepala sekolah, Nundun Neti, menyampaikan sambutan dengan penuh kehangatan. Ia menyapa para tamu dalam bahasa Inggris, “Ladies and gentlemen, welcome to our school, MI Muhammadiyah 5 Surabaya,” ucapnya.
Sejumlah kegiatan budaya pun diikuti para mahasiswa. Mereka diajak belajar menari remo, bermain permainan tradisional dakon, mencoba alat musik patrol, hingga mencicipi jajanan khas daerah. Tidak hanya itu, mereka juga berinteraksi langsung dengan para siswa melalui percakapan santai.

Salah seorang mahasiswa bernama Charlize mengaku cukup kesulitan saat mencoba memainkan gambang. Meski tampak sulit karena harus menyesuaikan tangga nada yang belum familiar, ia tetap merasa senang dengan pengalaman barunya.
Koordinator mahasiswa internasional ITS, Desy, turut menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Sekolah Mulia. “Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa. Kegiatan ini bisa berjalan lancar dan penuh keseruan bersama guru serta para siswa,” ujarnya.
Walaupun persiapannya terbilang singkat, kegiatan tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak. Bagi siswa Sekolah Mulia, pengalaman ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memberi kesempatan berharga untuk lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari.(RUL)
